NAMA :
LELY YUNITA SARI
NPM :
24209199
KELAS :
4EB13
II. Perkembangan dan Klasifikasi Akuntansi
Internasional
1. Mengidentifikasi
dan menjelaskan faktor yang mempengaruhi
perkembangan dunia akuntansi
Berikut
ini merupakan faktor-faktor signifikan yang mempengaruhi perkembangan dunia
akuntansi :
1). Faktor Institusional
Institusi atau lembaga memiliki peranan yang penting sebagai
faktor yang mendorong perkembangan akuntansi di dunia. Contohnya seperti institusi
Bank, korporasi dan pemerintah.
2). Faktor Lingkungan
Setiap standar dan praktek akuntansi merupakan hasil
interaksi dari faktor-faktor ekonomi, sejarah, institusional, dan kultural yang
diduga berbeda antara setiap Negara. Ada 8 faktor yang dianggap pengaruh
signifikan dalam perkembangan dunia akuntansi, yaitu :
·
Sumber
Pendanaan
Akuntansi berfokus kepada seberapa
baik manajemen perusahaan dalam menjalankan perusahaannya untuk mencapai
profitabilitas, dan dirancang untuk membantu investor mengaanalisis arus kas
masa depan dan resiko terkait.
·
Sistem
Hukum.
Sistem hukum menentukan bagaimana
individu dan lembaga berinteraksi. Dunia barat memiliki dua orientasi dasar:
hukum kode (sipil) dan hukum umum (kasus). Hukum kode merupakan satu kelompok
lengkap yang mencakup ketentuan dan prosedur. Di Negara-negara hukum kode,
aturan akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan cenderung sangat lengkap
dan mencakup sangat banyak prosedur. Sebaliknya, hukum umum berkembang atas
dasar kasus per kasus tanpa adanya usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam
kode yang lengkap. Pada kebanyakan Negara hukum umum, aturan akuntansi
ditetapkan oleh organisasi professional sector swasta. Hal ini memungkinkan
aturan akuntansi menjadi lebih adaptif dan inovatif.
·
Perpajakan.
Di kebanyakan Negara, peraturan
pajak secara efektif menentukan standar akuntansi karena perusahaan harus
mencatatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk mengkalimnya untuk
keperluan pajak. Di beberapa negara, akuntansi keuangan dan pajak berbeda. Laba
kena pajak pada dasarnya adalah laba akuntansi keuangan yang disesuaikan
terhadap perbedaan – perbedaan dengan hukum pajak.
·
Ikatan
Politik dan Ekonomi
Ide dan teknologi akuntansi
dialihkan melalui penaklukan, perdagangan dan kekuatan sejenis.
·
Inflasi
Inflasi menyebabkan distorsi
terhadap akuntansi biaya historisdan mempengaruhi kecenderungan suatu Negara
untuk menerapkan perubahan harga terhadap akun-akun perusahaan.
·
Tingkat
Perkembangan Ekonomi.
Faktor ini mempengaruhi jenis
transaksi usaha yang dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan menentukan
manakah yang paling utama. Pada gilirannya, jenis transaksi menentukan masalah
akuntansi yang dihadapi.\
·
Tingkat
Pendidikan
Standar dan praktik akuntansi yang
sangat rumit akan menjadi tidak berguna jika disalahartikan dan disalahgunakan.
Sebagai contoh, pelaporan teknis yang kompleks mengenai varian perilaku biaya
tidak akan berarti apa-apa, kecuali para pembaca memahami akuntansi biaya.
Pengungkapan mengenai resiko efek derivative tidak akan informative kecuali
jika dibaca oleh pihak yang berkompeten.
·
Budaya
Empat dimensi budaya nasional,
menurut Hofstede : individualisme, jarak kekuasaan, penghindaran, maskulinitas,
ketidakpastian.
2. Mengetahui pendekatan perkembangan
akuntansi dalam ekonomi yang berorientasi pasar.
Ada 4 pendekatan perkembangan akuntansi dalam ekonomi yang
berorientasi pasar :
1.
Berdasarkan
pendekatan Makroekonomi,
praktek akuntansi didapatkan dari dan dirancang untuk meningkatkan tujuan
makroekonomi nasional.
2.
Berdasarkan
pendekatan Mikroekonomi,
Akuntansi berkembang dari prinsip-prinsip mikroekonomi. Fokusnya terletak pada
perusahaan secara individu yang memiliki tujuan untuk bertahan hidup. Untuk
mencapai tujuan ini, perusahaan harus mempertahankan modal fisik yang dimiliki.
Juga sama pentingnya bahwa perusahaan memisahkan secara jelas modal dari laba
untuk mengevaluasi dan mengendalikan aktivitas usaha. Pengukuran akuntansi yang
didasarkan pada biaya penggantian sangat didukung karena paling sesuai dengan
pendekatan ini. Akuntansi di Belanda berkembang dari mikroekonomi.
3.
Berdasarkan
pendekatan Independent, Akuntansi
berasal dari praktek bisnis dan berkembang secara ad hoc, dengan dasar
perlahan-lahan dan pertimbangan, coba-coba dan kesalahan.akuntansi dipandang
sebagai fungsi jasa yang konsep dan prinsipnya diambil dari proses bisnis yang
dijalankan dan bukan dari cabang keilmuan seperti ekonomi.
4.
Berdasarkan
pendekatan yang Seragam, Akuntansi
di standarisasi dan digunakan sebagai alat untuk kendali administrasi oleh
pemerintah pusat. Keseragaman dalam pengukuran, pengungkapan dan penyajian akan
memudahkan perancang pemerintah, otoritas pajak bahkan manajer untuk
menggunakan informasi akuntansi dalam mengendalikan seluruh jenis bisnis.
Secara umum, pendekatan seragam digunakan Negara-negara dengan keterlibatan
pemerintah yang besar dalam perencanaan ekonomi di mana akuntansi digunakan
antara lain untuk mengukur kinerja, mengalokasikan sumber daya, mengumpulkan
pajak dan mengendalikan harga. Prancis, dengan bagan akuntansi nasional yang seragam,
merupakan pendukung utama pendekatan seragam.
3. Mengidentifikasi Negara yang dominan
dalam perkembangan praktek akuntansi.
Ada beberapa negara yang dominan dalam akuntansi, ini adalah
beberapa contohnya :
A PRANCIS
Prancis merupakan pendukung utama
akuntansi nasional di dunia. Ciri khusus akuntansi di Prancis adalah
terdapatnya dikotomi antaralaporan keuangan perusahaan secara tersendiri dengan
laporan keuangankelompok usaha yang dikonsolidasikan. Hukum
memperbolehkanperusahaan Prancis untuk mengikuti Standar Pelaporan
KeuanganInternasional (IFRS) atau bahkan prinsip akuntansi yang diterima umum
diAS (GAAP) dalam menyusun laporan keuangan konsolidasi.
B JEPANG.
Akuntansi dan pelaporan keuangan di Jepang mencerminkan
gabunganberbagai pengaruh domestik dan internasional. Dua badan pemerintah
yangterpisah bertanggung jawab atas regulasi akuntansi dan hukum
pajakpenghasilan perusahaan di Jepang memiliki pengaruh lebih lanjut pula.
Padaparuh pertama abad ke-20, pemikiran akuntansi mencerminkan pengaruhJerman;
pada paruh kedua, ide-ide dari AS yang berpengaruh. Akhir-akhir ini,pengaruh
badan Badan Standar Akuntansi Internasional mulai dirasakan danpada tahun 2001
perubahan besar terjadi dengan pembentukan organisasisector swasta sebagai
pembuat standar akuntansi. Akuntansi di Jepang sedang dibentuk ulang agar
sesuai dengan IFRS.
C AMERIKA
SERIKAT
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh Badan Sektor Swasta
(BadanStandar Akuntansi Keuangan, atau Financial Accounting Standards Boardi
–FSAB), namun sebuah lembaga pemerintah (Komisi Pengawas Pasar Modalatau
Securities Exchange Commission – SEC) juga memiliki kekuasaanuntuk menerapakan
standarnya sendiri.
4. Memiliki pengetahuan dasar
klasifikasi akuntansi dan bisa membandingkan.
Dasar Klasifikasi Akuntansi
Internasional Klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan dalam dua
cara, yaitu :
a. Pendekatan Deductive
Yaitu mengidentifikasikan faktor
lingkungan yang relevan dan mengkaitkan itu dengan praktek akuntansi nasional,
pengelompokan internasional atau pola perkembangan yang diajukan.
b. Pendekatan Inductive
Praktek akuntansi individual dianalisa,
pola perkembangan atau pengelompokan diidentifikasikan dan di akhir penjelasan
dibuat dari sudut pandang ekonomi, sosial, politik dan faktor-faktor lainnya.
Klasifikasi akuntansi internasional
dapat dilakukan dalam dua cara, yaitu: Dengan pertimbangan yang bergantung pada
pengetahuan dan intuisi dan pengalaman serta secara empiris menggunakan
metode statistic untuk mengumpulkan basis data prinsip dan praktik akuntansi
seluruh dunia
5. Menjelaskan perbedaan antara
penyajian wajar dan kepatuhan terhadap hokum dan Negara-negara mana yang
dominan penerapannya.
Perbedaan penyajian wajar dan
kepatuhan terhadap hukum mengalami banyak permasahan. Ini menyangkut
penyesuaian yang dilakukan terhadap pemberlakuan IFRS sebagai dasar penyajian.
Beberapa masalah diantaranya :
a. Depresiasi, di mana beban ditentukan
berdasarkan penurunan kegunaan suatu aktiva selama masa manfaat ekonomi.
b. Sewa guna usaha, yang memiliki substansi pembelian
aktiva tetap (properti) diperlakukan seperti itu (penyajian wajar) atau diperlakukan
seperti sewa guna usaha operasi yang biasa (kepatuhan hukum).
c. Pensiun dengan biaya, yang diakrual pada saat dihasilkan
oleh karyawan (penyajian wajar) atau dibebankan menurut dasar dibayar pada saat
Anda berhenti bekerja (kepatuhan hukum).
Perbedaan antara penyajian wajar dan
kesesuaian hukum menimbulkan pengaruh yang besar terhadap banyak permasalahan
akuntansi. Akuntansi hukum umum berorientasi pada kebutuhan pengambilan
keputusan oleh investor luar. Akuntansi kepatuhan hukum dirancang untuk
memenuhi ketentuan yang dikenakan pemerintah seperti perhitungan laba kena
pajak atau mematuhi rencana ekonomi pemerintah nasional. Setelah tahun 2005,
seluruh perusahaan Eropa yang mencatatkan sahamnya akan menggunakan akuntansi
penyajian wajar dalam laporan konsolidasinya karena mereka akan menggunakan
IFRS
6. Mengetahui isu penting perbedaan
antara penyajian wajar dan kepatuhan terhadap hukum
Isu penting yang terjadi saat ini
adalah tentang pemberlakuan IFRS sebagau dasar penyajian. Sehingga
negara-negara yang belum melakukan penyajian wajar melalukan penyesuaian
terhadap laporannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar