Minggu, 27 Mei 2012

KANKER SERVIKS MUSUH DALAM SELIMUT PARA WANITA


Kanker serviks biasa disebut kanker leher rahim atau kanker mulut rahim. Penyakit ini menyerang kaum wanita usia produktif, dan jumlah pendertianya meningkat beberapa tahun belakangan. Peningkatan ini bisa terjadi karena minimnya informasi mengenai penyakit ini dan bagaimana pencegahannya.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, saat ini penyakit kanker serviks menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada wanita di dunia. Mengapa bisa begitu bahayanya? Pasalnya kanker serviks muncul seperti musuh dalam selimut, sulit sekali dideteksi hingga penyakit telah mencapai stadium lanjut.
Yang terjadi pada penyakit kanker pada dasarnya adalah adanya pertumbuhan sel yang tidak terkontrol, dan itu bisa tumbuh dimana saja, termasuk dibagian organ reproduksi wanita. Ada kanker serviks (leher atau mulut rahim), endometrius (di dinding rahim), kanker badan rahim, dan kanker rahim itu sendiri. Mengenai kanker seviks dr. Indra NC Anwar, spOG dari Teratai Fertility Clinic, RS Gading Pulit Hospital, menjelaskan “kanker serviks atau kanker leher rahim adalah kanker yang terjadi pada servik uterus, dimana suatau daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk kea rah rahim yang terletak antara rahim dengan liang senggama.
Penyebab dari kanker serviks itu sendiri adalah sejenis virus HPV (Human Papiloma Virus) yang menjadi sumber utama dari kanker serviks. Menurut dr. Indra, penularan virus HPV bisa terjadi melalui hubungan seksual, terutama yang dilakukan dengan berganti-ganti pasangan. Penularan virus ini dapat terjadi dengan baik dengan cara transmisi melalui organ genital ke organ genital, organ ke genital, maupun secara manual ke genital. “factor resiko yang bisa terinfeksi adalah wanita usia 35-50 tahun, terutama yang telah aktif secara seksual sebelum usia 16 tahun. Hubungan seksual pada usia terlalu dini bisa meningkatkan resiko terserang kanker sebesar 2 kali dibandingkan wanita yang melakukan hubungan seksual setelah usia 20 tahun. Kanker ini juga berkaitan dengan jumlah lawan seksual. Semakin banyak lawan seksual yang dimiliki, maka kian meningkat pula resiko terjadinya kanker serviks. Sama seperti jumlah lawan seksual, jumlah kehamilan yang pernah dialami juga meningkatkan resiko terjadinya kanker serviks.
Tips pencegahan kanker serviks :
·         Tidak berhubungan intim dengan pasangan yang berganti-ganti
·         Rajin melakukan pap smear setiap dua tahun sekali bagi yang sudah aktif secara seksual
·         Melakukan vaksinasi HPV bagi yang belum dan sudah pernah melakukan kontak secara seksual
·         Tentunya jangan lupa memelihara kesehatan dnegan menjaga kebersihan tubuh, terutama organ genital dan reproduksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar