Senin, 22 Oktober 2012

CONTOH ETIKA DALAM BERBISNIS



NAMA        : LELY YUNITA SARI
NPM           : 24209199
KELAS        : 4EB13
MATKUL     : ETIKA PROFESI AKUNTANSI 
TUGAS TAMBAHAN M3
ETIKA DALAM BERBISNIS

"Bersikap jujur didalam memproduksi produk makanan"

Saat ini banyak oknum-oknum yang berbuat curang didalam memproduksi produk makanan, seperti halnya menambahkan bahan pengawet dan pewarna pakaian pada makanan yang akan diproduksinya. Hal ini memberikan dampak kerugian khususnya bagi para konsumen yang mengkonsumsi makanan-makanan tersebut.
Seperti halnya memproduksi makanan ringan seperti kerupuk warna warni. Dimana kerupuk warna warni ini banyak sekali digemari oleh masyarakat Indonesia. Biasanya kerupuk warna warni ini sering dimakan bersamaan dengan  makanan gado-gado, keredok, nasi goreng, asinan, bakso dll. Biasanya para penggemar kerupuk ini menganggap bahwa makan dengan dilengkapi kerupuk warna warni tersebut adalah sebuah kenikmatan yang tidak ternilai harganya. Namun disamping itu mereka tidak mengetahui bahan-bahan yang digunakan didalam proses pembuatan kerupuk tersebut, apakah  bahan-bahan tersebut mengandung bahan-bahan yang dapat membahayakan tubuh mereka atau tidak. Saat ini banyak sekali penelitian yang menemukan adanya bahan-bahan pengawet yang terkandung didalam kerupuk tersebut. Dimana bahan-bahan tersebut  banyak yang dicampuri dengan bahan-bahan kimia berbahaya seperti halnya boraks, pewarna pakaian/pewarna kayu dll. Dan dari bahan-bahan tersebut dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya seperti halnya kanker dan bahkan dapat menyebabkan kematian apabila kita mengkonsumsinya terlalu banyak.
Selain dampak yang ditimbulkan dari kecurangan pembuatan kerupuk tersebut dapat merugikan konsumen, juga dapat merugikan bagi pihak produsen kerupuk tersebut. mengapa demikian? Karena banyaknya acara media yang menyoroti kecurangan-kecurangan didalam memproduksi produk makanan mengakibatkan masyarakat mengetahui dan akan lebih berhati-hati didalam membeli dan mengkonsumsi produk makanan. Dari kehati-hatian dan ketakutan konsumen tersebut mengakibatkan banyaknya produk makanan khususnya kerupuk warna warni itu akan berkurang penggemarnya. Hal ini dapat mengakibatkan produsen mengalami kerugian didalam memproduksi kerupuk tersebut, walaupun produsen tersebut bersifat jujur didalam memproduksi kerupuk tersebut. Dan dari kerugian yang berlarut-larut tersebut dapat mengakibatkan produsen untuk mengakhiri usahanya.
Jadi, menurut pendapat saya sabaiknya para produsen entah itu produsen yang memproduksi makanan maupun yang memproduksi minuman saya berharap untuk berlaku jujur didalam melakukan kegiatan produksi. Hal ini nantinya juga akan memberikan dampak positif bagi konsumen yang mengkonsumsi makanan dan minuman tersebut. Dimana nantinya konsumen akan merasakan nyaman didalam menggunakan produk-produk makanan maupun minuman tersebut. Selain konsumen tersebut hal ini juga nantinya akan memberikan dampak positif bagi produsen didalam menjalankan kegiatan usahanya dengan baik. Sehingga nantinya usaha tersebut dapat memperoleh keuntungan serta nantinya juga pemilik usaha tersebut dapat mengembangkan kegiatan usahanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar