Analisis
Selisih Biaya Produksi
Selisih Biaya Bahan Baku
Menurut Mulyadi (2009 : 395) ada tiga model analisis
selisih biaya produksi langsung :
1. Model
Satu Selisih (The One - Way Model)
Dalam
analisis selisih biaya produksi hanya akan dijumpai tiga selisih : selisih
biaya bahan baku, selisih biaya tenaga kerja langsung dan selisih biaya overhead pabrik. Hasil dari perhitungan
ini adalah untuk menentukan laba dan rugi nya suatu perusahaan. Analisis
selisih dalam model ini dapat digambarkan dengan rumus sebagai berikut :
St
= (HSt x KSt) – (HS x KS)
Dimana
:
St = Total Selisih HSt = Harga Standar
KSt = Kuantitas Standar HS = Harga Sesungguhnya
KS = Kuantitas Sesungguhunya
2. Model
Dua Selisih (The Two - Way Model)
Dalam
model analisis selisih ini, selisih antar biaya sesungguhnya dengan biaya
standar dipecah menjadi dua macam selisih, yaitu selisih harga dan selisih
kuantitas atau efisiensi. Rumus perhitungan selisih dapat dinyatakan dengan
persamaan berikut :
SH
= (HSt – HS) x KS rumus perhitungan selisih harga
SK
= (KSt – KS) x HSt rumus perhitungan selisih kuantitas
Dimana
:
SH = Selisih Harga SK = Selisih
Kuantitas/efisiensi
HSt = Harga Standar KSt = Kuantitas Standar
HS = Harga Sesungguhnya KS = Kuantitas Sesungguhnya
3. Model
Tiga Selisih (The Three – Way Model)
Dalam model ini, selisih antara biaya standar dengan
biaya sesunggguhnya dipecah menjadi tiga macam selisih berikut ini : selisih
harga, selisih kuantitas dan selisih harga atau kuantitas. Analisis dalam
metode ini dapat digambarkan dengan rumus :
SH
= (HSt – HS) x KSt untuk
menghitung selisih harga
SK = (KSt – KS) x HSt untuk
menghitung selisih kuantitas
SHK = (HSt – HS) x (KSt – KS) untuk
menghitung selisih gabungan
yang merupakan selisih
harga/kuantitas
Selisih Biaya Tenaga Kerja
Ada
tiga jenis model analisis selisih biaya tenaga kerja langsung menurut Mulyadi
(2009 ; 406 – 408) :
1. Model
Satu Selisih
Rumus perhitungan model selisih ini adalah :
ST
= (JKSt x TUSt) – (JKS X TUS)
2. Model
Dua Selisih
Rumus perhitungan model selisih ini adalah :
STU = ( TUSt – TUS ) x JKS
SEU = ( JKST – JKS ) x TUSt
3. Model
Tiga Selisih
Rumus
perhitungan model selisih ini adalah :
STU = ( TUSt – TUS ) x JKSt
SEU = ( JKSt – JKS )
x TUSt
STEU = ( TUSt – TUS ) x ( JKST
– JKS )
Keterangan :
ST = Selisih
Total TUSt = Tarif Upah Standar
STU = Selisih
Tarif Upah TUS = Tarif Upah Sesungguhnya
SEU = Selisih
Efisiensi Upah JKSt = Jam Kerja
Standar
STEU = Selisih Tarif Efisiensi Upah JKS = Jam Kerja Sesungguhnya
Selisih Biaya Overhead Pabrik
Pada perhitungan tariff
biaya overhead pabrik adalah
menggunakan kapasitas normal, sedangkan biaya overhead pabrik kepada produk menggunakan kapasitas sesungguhnya
yang dicapai.
Menurut Mulyadi (2009 :
409), ada 4 model analisis selisih biaya overhead
pabrik :
1. Model
Satu Selisih
Selisih
BOP dihitung dengan cara mengurangi BOP dengan tarif standar pada kapasitas
standar dengan BOP sesungguhnya.
2. Model
Dua Selisih
Pada
model ini, BOP dipecah menjadi dua macam selisih, yaitu :
a. Selisih
Terkendali : perbedaan BOP sesungguhnya
dengan BOP yang dianggarkan pada
kapasitas standar.
b. Selisih
Volume : perbedaan antara BOP yang dianggarkan pada jam standar dengan BOP yang
dibebankan kepada produk.
3. Model
Tiga Selisih
Dalam
model ini, BOP dipecah menjadi tiga macam selisih, yaitu :
a. Selisih
Pengeluaran : perbedaan BOP sesungguhnya dengan BOP yang dianggarkan pada
kapasitas sesungguhnya.
b. Selisih
Kapasitas : perbedaan antara BOP yang dianggarkan pada kapasitas sesungguhnya
dengan BOP yang dibebankan kepada produk
pada kapasitas sesungguhnya.
c. Selisih
Efisiensi : tarif BOP dikalikan dengan selisih antara kapasitas standar dengan
kapasitas sesungguhnya.
4. Model
Empat Selisih
Pada metode ini
selisih BOP dipecah menjadi empat, yaitu :
a.
Selisih
Pengeluaran.
b.
Selisih
Kapasitas.
c.
Selisih
Efisiensi Tetap.
d.
Selisih
Efisiensi Variabel.
Perhitungan
selisih pengeluaran dan selisih kapasitas sama seperti perhitungan pada metode
tiga selisih. Selisih Efisiensi Tetap dihitung dengan rumus sebagai berikut :
( JKSt – JKS ) x Tarif BOP Tetap Standar
Selisih
Efisiensi Variabel dihitung dengan rumus berikut ini :
( JKSt - JKS ) x Tarif BOP
Variabel Standar
Jurnal Terhadap Selisih
Menurut Mulyadi (2009
: 417 - 418) jurnal terhadap
selisih adalah sebagai berikut:
a. Selisih Biaya Bahan Baku (BBB)
Selisih
harga bahan baku Rp xxx
Barang
dalam proses – BBB Rp xxx
Selisih
kuantitas bahan baku Rp
xxx
b.
Selisih Biaya Tenaga Kerja Langsung
Selisih
efisiensi upah Rp xxx
Barang
dalam proses – BTKL Rp xxx
Selisih tarif upah Rp
xxx
c. Selisih Biaya Overhead Pabrik
(BOP)
Selisih
pengeluaran Rp xxx
Selisih
kapasitas Rp
xxx
Selisih
efisiensi Rp
xxx
Barang
dalam proses – BOP Rp
xxx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar